SERGAI(SUMUT),KABAR DAERAH.com-
Wujud dari kunjungan kehadiran Bupati dan jajaran Pemkab Sergai merupakan bentuk nyata dari nawacita Presiden RI, kami harus memulai dari pinggiran dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat,oleh sebab itu kami hadir kepada warga-warga yang membutuhkan.
Hal tersebut tampak pada hari Kamis sore, 17 Oktober 2019 di Dusun I Desa Silau Merawan Kecamatan Dolok Masihul.
Bupati Sergai dan jajaran unit Pemkab (Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes, Camat Dolok Masihul Syarif Sitopu, Kapus Dolok Masihul serta Kepala Desa) mengunjungi rumah Derisa Sianturi, bayi 7 bulan, putri dari pasangan Sabar Manurung dan Ronarita Sinaga.
Kunjungan ini merupakan program Gerakan Empati Masyarakat Sakit (Gemas) bersama-sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Pustu setempat, untuk memberikan bantuan kepada Derisa Sianturi yang kini sedang dirawat di RSU Adam Malik, Medan.
Bupati Sergai Ir H.Soekirman mengungkapkan bahwa setiap warga negara selain wajib memiliki KTP serta kelengkapan administrasi lainnya, juga wajib memiliki Kartu BPJS sebagai jaminan kesehatan.
Dengan berkaca dari kejadian yang menimpa keluarga Sabar Manurung, kita warga masyarakat haruslah siap siaga dalam hal jaminan kesehatan, pemerintah telah menyiapkan BPJS Kesehatan, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk segera mendaftar ke BPJS kesehatan,” kata Bupati.
Disela sela kunjungan tersebut Wabup H Darma Wijaya mengutarakan bahwa sebagai perwakilan Pemkab Sergai, merupakan kewajiban untuknya dan jajaran hadir di tengah-tengah masyarakat.
Dan di tengah masyarakat saat ini, banyak isu yang mengatakan jika mendaftarkan diri ke BPJS kesehatan sangatlah sulit dan sering sekali menganggap bahwa BPJS itu mahal dan susah untuk membayarnya.
“Kepada seluruh tenaga kesehatan untuk selalu mendata jumlah kehamilan di setiap unit kerja masing masing, kemudian berapa jumlah warga yang hamil dan berapa jumlah warga yang akan melahirkan, kesemua itu agar lebih memudahkan dalam mengetahui kapan seorang warga akan melahirkan, serta pemerintah juga dapat memberikan program kejutan kepada keluarga yang akan melahirkan”, pesan Wabup Sergai.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes mengungkapkan bahwa Gemas ini merupakan program unggulan dari Pemkab Sergai. Program Gemas merupakan program kita bersama, bukan hanya program pemerintah saja, untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan program ini, mari kita manfaatkan puskesmas dan puskesmas pembantu, poskesdes untuk menjaga kesehatan kita.
“Buat ibu-ibu hamil agar segera periksakan diri ke bidan atau ke puskesmas, supaya para ibu mendapatkan penyuluhan dan pemeriksaan di masa kehamilannya dan selanjutnya agar berkomitmen untuk bersalin di puskesmas”, saran Kadis Kesehatan Sergai.
Puskesmas Dolok Masihul sendiri, lanjut dr. Bulan, buka 24 Jam dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya tersedia dan siap membantu.
Kerjasama pemerintah dengan masyarakat untuk berkomitmen bersalin di puskesmas akan mempercepat tercapainya target zero kematian ibu dan kematian bayi dan otomatis akan menurunnya stunting di Kabupaten Sergai.
Kerjasama ini akan di pantau melalui SIKARBU LIHAT
(Sistem Informasi Kartu Ibu Bersalin Sehat) yang merupakan proyek perubahan sekretaris Dinas Kesehatan Dr Helmi Nur M.Kes.
Yusa
Kab.Serdang Bedagai