Sumut.KabarDaerah.com Penyelenggaraan penanaman perdana 10.000 pohon kopi sepanjang jalan desa dan antar desa di Kecamatan dolat rakyat Rabu (7/3) pukul 10.00 wib dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam sambutannya tanpa teks mengucapkan terimakasih kepada Direktur Syariah dan Bisnis PT Bank Sumut Medan T. Mahmud Jeffry yang telah memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) tahun 2018 melalui PT. Bank Sumut Cabang Kabanjahe berupa bibit kopi 10.000 (sepuluh ribu) pohon dengan total uang seingat saya RP.76.000.000 (tujuh puluh enam juta) untuk ditanam meliputi 7 desa Se-Kec.Dolat Rakyat, yang bekerjasama dengan PT Agro Kopi Karo Sumatera.” ucap Bupati Karo
” Dengan adanya bibit Tanaman Kopi yang disedikan oleh CSR PT Bank Sumut, mudah mudahan masyrakat semakin banyak membudi dayakan tanaman tersebut, sehingga akan menjadi pemasukan masyarakat Kabupaten Karo bagi kaum Lansia (lanjut usia) sesuai dengan program yang diperuntukkan untuk Lansia.” terang Terkelin Brahmana
Disela Sela kegiatan ini Direktur Utama PT Agro Kopi Karo Sumatera Antoni Bangun menyebutkan Karo adalah salah satu suku di Sumatra Utara yang mendiami dataran tinggi Kabupaten Karo. Tanaman kopi merupakan komoditi perkebunan yang penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang hidup di Kabupaten Karo. Jenis Kopi yang dikembangkan oleh masyarakat karo adakah jenis kopi Arabika. ” ujarnya
“Program ini yaitu penanaman kopi perdana bantuan bibit kopi 10.000 pohon dari CSR PT Bank Sumut dan kami sebagai konsultan dengan perusahaan PT Agro Kopi Karo Sumatera , siap membantu pemasaran dan pengolahan.”Sekedar mengingatkan untuk saat ini Kopi Karo banyak digemari kalangan tua dan muda, terbukti saat ini juga kopi karo sudah merambah keluar sumatera dan keluar negeri, Nah ini harus kita kembangkan dan kita jaga kulaitas kopi karo tetap “eksis” dimana mana”tandasnya
Ketua DPRD Karo melalui Thomas Joverson Ginting, menyebutkan sangat mengapreisasi adanya penanaman kopi sebanyak 10.000 di kec.dolat Rakyat , khususnya bagi para lansia, karena dengan jalannya program ini sudah tentu sangat membantu lansia, salah satu faktor usia sudah tua, dengan adanya ini kopi dapat tumbuh dan berbuah diperkirakan umur 1-1/2 tahun sudah dapat berproduksi menghasilkan uang,” Ucap Thomas wakil ketua Gerindra ini.(Askr)
Discussion about this post