ACT (Aksi Cepat Tanggap)Sumut Jembatan Sosial Penolong Masyarakat Sumut
OLEH :ASKAR MARLINDO
Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan pada tanggal 21 April 2005 secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui koran.
Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas. Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang ACT. Jangkauan aktivitas program sekarang sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di luar negeri. Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, Indocina dan Eropa Timur. Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.
Dengan spirit kolaborasi kemanusiaan, ACT mengajak semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat bersama. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun di dunia kemanusiaan, kami melakukan edukasi bersama, membuka jaringan kemitraan global yang menjadi sarana kebersamaan. Semua program global ACT menjadi sarana merajut kemitraan berbagai lembaga amil zakat, komunitas peduli, artis dan publik figur yang memiliki visi yang mulia.
Tahun 2014 menjadi awal bagi ACT untuk menjalin kolaborasi kemanusiaan dunia, bersamaan dengan visi baru: menjadi lembaga kemanusiaan global profesional, berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, kami inginmewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Menghadirkan sebuah dunia yang nyaman bagi umat manusia, dunia beradab dan memiliki peradaban mulia di bawah naungan cahaya ilahi. Cita-cita ini akan menjadi nyata dengan keterlibatan semua pihak.
Kita tahu bahwa akhir-akhir ini banyak bencana yang melanda Negara Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Marauke. Bencana yang melanda saudara kita, butuh uluran tangan bersama ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang dibentuk pada 21 April 2005 di Jakarta Selatan.
Keberadaan ACT di Sumut terutama dikota Medan baru 7 bulan yang lalu atas perintah dari pusat. Melihat antusiasme relawan-relawan Kota Medan dalam menanggulangi bencana di kota sendiri, menjadikan ACT sebagai mediator di Medan.
ACT adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Visi ACT yaitu menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Relawan-relawan yang turun tangan pun terkadang tidak hanya dari ACT Namun masyarakat daerah setempat juga ikut membantu sesamanya.
ACT juga mempunyai misi yaitu mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan kemanusiaan secara terencana, terkonsep, terintegrasi dan berkesinambungan sehingga menjadi formula ideal dalam mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.Mengorganisir dan mengelola segala potensi kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global sebagai modal sosial untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.
ACT mulai memperluas sayapnya di Medan dengan meningkatkan minat relawan dalam membantu sesamanya yang sedang terkena bencana alam. Salah satunya seperti membangun selter untuk kaum Rohingya, Langsa.ACT tidak sendirian, seperti didalam misinya, dimana ACT menjembatani dalam berbuat kebaikan serta mendukung relawan yang ingin membantu dan mengatasi problem kemanusiaan dengan membebaskan masyarakat setempat dalam menemukan solusi persoalan kemanusiaan dengan ujian bencana alam.Hingga saat ini, ACT sudah merekrut 100 relawan tetap Medan diluar dari relawan-relawan di daerah bencana.
Di dalam selter yang dibangun oleh ACT Medan, mereka difasilitasi berbagai macam alat untuk mengembangkan kreativitas dalam mengisi aktivitasnya seperti menyediakan mesin jahit, alat sablon, dll.Meletusnya Gunung Sinabung juga dimanfaatkan ACT dalam menarik simpati masyarakat dalam membari bantuan. Syukurnya banyak relawan-relawan yang turun melalui jembatan ACT dalam penanganan bencana Sinabung.
ACT juga memiliki program pasca bencana. Program ini biasanya dilakukan untuk anak-anak yang memiliki trauma setelah mengalami bencana. Tidak hanya itu ACT juga memiliki pemberdayaan dan pengembangan masyarakat serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
Dengan tujuan, selain menimbulkan rasa simpati antar sesama yang terkena musibah ACT juga ingin para relawannya memiliki bekal agama dan tabungan khusus secara Islamic. Bukan berarti relawan yang bergabung didalamnya mayoritas islam, ACT selalu membuka tangan untuk siapa saja yang ingin membantu sesamanya tanpa melihat suku, agama dan juga budaya.
ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian sejak 2012, ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.
Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang ACT. Jangkauan aktivitas program sekarang sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di luar negeri. Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.
Di Medan, ACT tidak hanya mengangkat tentang korban bencana alam, namun juga sekolah yang tidak layak, wilayah yang masih kurang air bersih, lingkungan, kesehatan bahkan ke orang-orang pinggiran yang tidak memiliki tempat tinggal ataupun orang-orang yang kekurangan.ACT juga pernah turun langsung dalam memberi semangat serta bantuan kepada orang yang terkena penyakit kanker di Jalan Air Bersih Medan. Tahun 2014 menjadi awal bagi ACT untuk menjalin kolaborasi kemanusiaan dunia, bersamaan dengan visi baru, menghadirkan sebuah dunia yang nyaman bagi umat manusia, dunia beradab dan memiliki peradaban mulia di bawah naungan cahaya illahi.
ACT memiliki tujuan yang patut dipahami oleh setiap relawan yang akan turun dalam aksi membantu sesama yaitu :
- Mampu mewujudkan peradaban global yang humanis.
- Mampu menjadi solusi bagi masyarakat global yang mengalami problem kemanusiaan sistemik baik akibat bencana alam maupun bencana sosial.
- Mampu menggerakan partisipasi masyarakat global dalam event kemanusiaan melalui gerakan filantropi dan kedermawanan.
- Diakui oleh stakeholder global sebagai organisasi kemanusiaan profesional kelas dunia yang berperan besar dalam perubahan global.
ACT ingin membentuk kembali rasa dermawan antar umat beragama dalam setiap uluran tangan. ACT Medan juga memiliki resolusi di tahun ini dalam mendirikan relawan camp dimana gunanya untuk mempererat hubungan antar relawan Medan serta berbagi infomasi dan melancarkan informasi.Semoga ACT Sumut terus melakukan kegiatan kegiatan kemanusiaan yang bermaanfaat bagi masyarakat banyak dan terus melebarkan sayapnya keseluruh penjuru daerah daerah di Sumut tidak hanya di Medan saja agar ACT dapat menjadi jembatan silaturahmi dan penolong bagi sesama anak manusia dan bangsa yang banyak membutuhkan uluran tangan lembaga tersebut.
Discussion about this post