Sumut.KabarDaerah.com “Penguatan ideologi Aswaja menjadi penting sebagai salah satu perangkat mencegah menyebarnya radikalisme,” kata Ketua PWNU Sumut H Syahrial Tambunan MBA, disela-sela acara Hari Lahir (Harlah) ke 94 Nahdlatul Ulama, Sabtu (1/2) di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU), Jalan Geperta Ujung, Medan.
Sekaitan dengan itu, lanjut Syahrial, dalam rangkaian kegiatan Harlah, yang bertemakan “Meneguhkan Persaudaraan Islam, Persaudaraan Sebangsa, dan Persaudaraan Sesama Umat Manusia dalam Bingkai Ahlusunnah Waljamaah, jajaran pengurus PWNU Sumut melakukan kunjungan silatutahmi ke kabupaten dan kota di Sumut untuk mensosialisasikan Aswaja di tengah-tengan umat. Kabupaten dan kota yang dikunjungi antara lain, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Sergai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu, Padangsidimpuan, Tapsel, Pakpak Bharat, dan Sibolga.
Ditegaskan Syahrial, ada dua tujuan utama para ulama mendirikan Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 1926, yakni menjaga Ahlusunnan wal Jamaah dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”Inilah tugas Nahdlatul Ulama untuk terus menjaga Aswaja dan NKRI,” kata Syahrial, didampingi Sekretaris PWNU Sumut Drs Muhammad Hatta Siregar SH. MS.i, Bendahara Ir Baharuddin Berutu, Ketua Panitia Harlah Drs H Khairuddin Hutasuhut.
Menurut Syahrial, pengenalan Aswaja menjadi urgen mengingat saat ini hampir semua orang mengklaim dirinya ‘Aswaja’. Terlebih, bagi generasi penerus dan santri yang kelak akan menjadi ujung tombak keberlangsungan Islam rahmatan lil ‘alamin. Karenanya dipandang penting PWNU Sumut mengunjungi pesantren-pesantren yang ada di Sumut sebagai basis perkembangan NU.
Dalam rangkaian kegiatan Harlah yang berkaitan dengan penguatan Aswaja, tambah Syahrial, digelar berbagai lomba yakni lomba qira’atul qutub, tanfizul quran, marhaban, dialog publik dan sebelumnya pengurus PWNU Sumut melakukan ziarah ke makam ulama NU, dan pendiri NU di Sumut.
“Ziarah ke makam para ulama adalah sebagai bentuk penghormatan atas jasa para ulama dalam mendakwahkan ajaran Islam ke tengah-tengah umat. Tanpa jasa mereka ajaran Islam tidak akan sampai ke masyarakat,” tambah Syahrial.
Ketua Panitia Harlah, Drs. H.Khairuddin Hutasuhut mengatakan, tujuan Harlah ini adalah sebagai upaya membangun silaturahmi kepada para nahdliyin. Sekaligus NU mendekatkan diri kepada umat dengan sentuhan-sentuhan kegiatan sosial dan budaya.
Kegiatan yang digelar baik yang bersifat keilmuan maupun sosial seperti dialog publik dengan tema “Kontribusi NU dalam Membangun Peradaban Sumatera Utara yang Bermartabat”, dan pembagian beras Gaswah (gerakan sedekah dan dakwah) kepada masyarakat kurang mampu.Gaswah ini sudah berjalan dua tahun melalui masjid-masjid. Sebagai puncak acara digelar istiqasah dan zikir akbar.
Sementara itu Ketua PCNU Medan Burhanuddin SE yang diwawancarai disela-sela peringatan Harlah NU KE 94 tersebut mengatakan,PCNU dan jajarannya siap mendukung dan mensukseskan gelaran berbagai kegiatan PWNU Sumut, namun disisi lain PCNU mempunyai kegiatan tersendiri yang akan dilangsungkan di Lapangan Istana Maimoon Medan, pada 23 Februari 2020. dengan berbagai kegiatan PCNU tersebut kita juga minta support dan dukungan dari PWNU Sumut agar berbagai kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, ucapnya.Insya Allah berbagai kegiatan tersebut akan langsung dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dan jajaran pengurus PBNU pusat, ungkapnya.(W03)
Dalam rangka memeriahkan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 94, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Medan turut memeriahkannya dengan berbagai kegiatan, diantaranya Pildacil, Lomba ayat-ayat pendek, Azan yang diikuti oleh anak-anak mulai tingkat TK/PAUD dan SD yang dimulai pada pagi hari pukul 08.00 WIB. kemudian istighosah qubro akan dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB dan malamnya harinya pukul 19.30 WIB pagelaran budaya walisongo dan perjalan NU di indonesia dari masa kemasa yang kesemua kegiatan tersebut direncanakan pada Minggu 23 Februari 2020 di lapangan Istana Maimoon Medan, Ucap Ketua PCNU Medan Burhanuddin SE kepada Wartawan, Kamis (30/1).
Menurut Burhanuddin berbagai rangakain kegiatan nantinya akan dihibur artis Haddad Alwi dan artis-artis binaan PCNU Kota Medan. untuk memeriahkan acara tersebut dihimbau kepada pengurus PCNU Medan, MWC NU Medan dan Ranting NU Medan se Kota Medan agar memasang bendera, spanduk, dan baliho disudut-sudut atau sejumlah titik jalan di Kota Medan, sebagai tanda bahwa NU Medan telah hadir ditengah-tengah masyarakat,Ucapnya. kemudian Insya Allah berbagai kegiatan tersebut akan langsung dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dan jajaran PBNU Pusat,
Hadir para pengurus Rois Syuriah, Khatib, jajaran pengurus PWNU Sumut, Badan Otonom, Muslimat NU, Fatayat, dan lembaga-lembaga NUKetua PCNU Kota Medan Burhanuddin SE dan juga Banser NU Deli Serdang dibawah koordinator Ustaz Martono .(Askr)