Sumut.KabarDaerah.com Penyembelihan hewan kurban berupa sapi dan kambing dengan hati yang tulus pada peranyaan Hari Idul Adha mengandung nilai-nilai kemasyarakatan untuk menyantuni orang-orang miskin dan melarat.”Daging dari pemotongan hewan kurban harus dibagikan secara adil dan merata tepat sasaran kepada orang-orang miskin yang berhak mendapatkannya, agar mereka bisa ikut merasakan nikmatnya makan daging,” kata Ketua DPP RKLA Hj Bunda Indah disela sela pembagian daging qurban dan rezeki Idul Adha 1440 H pada awak media ini.Lebih lanjut Hj Bunda Indah tidak lupa mengingatkan orang-orang miskin itu perlu mendapat perhatian, bahkan ketika kita lalai mengurus anak yatim dan orang miskin sama artinya dengan mendustakan agama.
Oleh sebab itu dalam membagikan daging hewan kurban Idul Adha harus mengutamakan orang-orang miskin dan melarat, termasuk non muslin yang membutuhkan.”Allah memerintahkan untuk berlaku adil dalam setiap urusan, termasuk dalam pembagian daging hewan kurban, jangan terjebak oleh budaya asing yang berkembang di masyarakat yang lebih mengutamakan orang-orang mampu dan kelompoknya masing-masing,” ujar Hj Bunda Indah.Hal itu penting ditekankan, karena hikmah daging kurban adalah untuk membahagiakan orang-orang miskin agar sama-sama merasakan kenikmatan duniawi dalam hal makanan.
Hj Bunda Indah yang juga merupakan Ketua Majelis Taklim Halimah tersebut juga mengajak setiap orang untuk berlaku adil, berbuat kebajikan dan dilarang melakukan perbuatan keji. Dengan demikian seluruh amal dan ibadah, terutama ibadah kurban akan betul-betul iklas sesuai tema perayaan Idul Adha kali ini “Keiklasan berkurban membuahkan pemerataan sosial”.Sementara itu Panitia Pelaksana yang juga merupakan Plt Sekretaris PWNU Sumut Muas Daulay SPdi didampinngi Emil Hardi yang merupakan Wakil Ketua PCNU Kota Medan memberitahukan pemotongan hewan kurban yang dilakukan Hj Bunda Indah bersama DPP RKLA dan DPW RKLA Sumut adalah sebanyak 8 ekor lembu dengan berat 100 kg dan 6 ekor kambing disertai dengan pembagian paket sebanyak 2000 paket bagi kaum dhuafa yang membutuhkan yang berada dikawasan Medan sekitarnya.Dilain pihak salah seorang panitia Elli Ginting ketika dimintai tanggapanya mengatakan sosok Hj Bunda Indah adalah salah seorang sosok tokoh nasional yang mempunyai kegemaran suka bersedekah setiap hari bagi orang yang membutuhkan dan mempunyai motto Bersedekah sambil Beribadah dimana menurut Elli Ginting Hj Bunda Indah merasa sakit bila ada hari harinya tidak diselingi dengan bersedekah.Tampak dilokasi ribuan orang memadati dan antri dengan tertib untuk mendapatkan paket qurban dan rezeki dari Ketua DPP RKLA Hj Bunda Indah yang didampingi Ketua DPW RKLA Sumut Soufi Nour Restu (As)
Discussion about this post