Sumut.KabarDaerah.com Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengaku siap mengelola tambang bila diberikan kepercayaan oleh pemerintah.
Ketua Umum DPP BKPRMI, Datuk H. Said Aldi Idrus, mengatakan setiap Ormas Keagamaan seperti BKPRMI memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian di berbagai bidang.
IKLAN
“Intinya bila kebijakan ini berjalan, BKPRMI siap mengelolanya. Kita akan menyiapkan kader-kader yang ahli di bidang pertambangan dan lingkungan. Sehingga dalam pengelolaannya tidak merusak lingkungan,” kata Said Aldi dalam keterangan pers, Rabu, 12 Juni 2024.
Pernyataan Said Aqil itu menanggapi kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberikan Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) untuk Ormas Keagamaan. Kebijakan tersebut tertuang dalam PP Nomor 25 Tahun 2024.
Said Aldi menjelaskan nantinya hasil dari pengelolaan tambang digunakan untuk pembinaan 1 juta guru mengaji dan ustaz-ustazah yang selama ini diberikan insentif secara mandiri.
Menurut dia sebagai organisasi masyarakat (Ormas), sejak berdirinya BKPRMI juga telah berkiprah dengan program keummatan, pendidikan, sosial, dan bahkan amal usaha.
“BKPRMI juga telah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan memberantas buta aksara Al-Qur’an dengan mewisuda 22 juta santri Al-Qur’an di seluruh Indonesia sejak tahun 1990 sampai saat ini dan selalu memberikan bantuan di setiap kegiatan sosial dan tanggap bencana, memberikan pendidikan keagamaan dan bahkan mendidik anak-anak Islam menjadi penghafal Al-Qur’an,” jelasnya.
Said Aldi menyampaikan BKPRMI banyak melahirkan kader-kadernya menjadi alim ulama, cendikiawan, pengusaha, dan juga abdi dan pejabat negara yang sampai saat ini tetap mengabdi.
“Inilah yang menjadi keyakinan kita, bahwa BKPRMI bisa dan mampu menjaga kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Investasi/Kepala BKPM H.Bahlil lahalia dalam mengelola tambang,” ungkap Said(As)